
Jodoh adalah salah satu bentuk rezeki yang Allah berikan kepada hambanya. Dia tahu bahwa hambanya akan meningkat kualitas hidupnya jika memiliki pasangan. Karena sifat naluriahnya adalah berpasangan. Tapi bagaimana jika rezeki jodoh yang dinanti tak kunjung datang? Bagi yang lagi mencari dan menanti pendamping hidup tapi tak kunjung datang atau dipertemukan, artikel ini untuk anda, silahkan dibaca ya
Jadilah orang baik
Tidak perlu pakai kekuatan setan, tidak perlu dukun yang katanya sakti, tidak perlu mandi kembang tujuh rupa. Atau cinta ditolak dukun bertindak. Dengan jalan syirik, secara fisik, jodoh mungkin saja bisa kita dapatkan, tapi Subhanallah hatinya tidak. Jika kita baik Insya Allah jodoh kita pun baik. Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, demikian pula sebaliknya.
"Perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji. Dan laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji pula. Perempuan yang baik untu klaki-laki yang baik. Dan laki-lai yang baik untuk perempuan yang baik pula." (Q.S. An Nur : 26).
Lalu ada yang bertanya, mengapa ada orang baik yang jodohnya tetap buruk (akhlaknya)? Bisa jadi ini ujian dari Allah untuk melihat sejauh mana keimanannya? Bisa saja kelak ditakdirkan berpisah baik-baik, lalu berjodoh dengan orang yang berlipat kali lebih baik dari jodoh sebelumnya
Percaya pada diri sendiri.
Alangkah ruginya orang yang tidak percaya pada diri sendiri dan tidak percaya pada kekuatan doa. Jodoh itu di tangan Allah. Bukan di tangan manusia. Lalu mengapa kita tidak langsung meminta kepadaNya..? Mengapa kita tidak percaya bahwa Allah memberikan yang terbaik?
Jangan berzina atau mendekati zina
Allah sudah menyediakan aturan mainnya, yaitu aturan yang menghalalkan hubungan antar lawan jenis lewat pernikahan. Seseorang yang sudah pernah melakukan perzinahan pasti akan melewati banyak hal-hal sulit dalam hidupnya. Penyebab utamanya adalah ketidaksukaan Allah terhadap zina. Jangankan melakukannya, mendekatinya pun Allah melarang.
"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (Q.S.Al Israa : 32).
Laki-laki atau perempuan pezina akan mendapatkan pasangan yang juga pezina. "Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan musyrik dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina tau laki-laki yang musyrik, yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin". (Q.S. An Nuur : 3)
Mengapa Jodoh tak kunjung datang, tak kunjung bertemu?
Jika sudah merasa berikhtiar menjadi orang baik yang menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya, percaya diri akan ketentuan Allah serta tidak mendekati zina atau berzina tetapi jodoh belum datang juga, apa ada yang salah?
Jodoh itu karena rezeki Allah lah yang memberi. Mintalah kepada Sang Pemberi, pasti akan dijawab Allah.
Adapun jawaban Allah terhadap doa hambanya, berupa :
Segera menjawabnya. Allah segera mempertemukan kita dengan belahan jiwa yang akan menjadi teman sehidup sehati menuju rumah tangga yang sakinah, berkah dalam ridha Allah. Selamat menjadi pengantin!
Menunggu waktu yang tepat. Allah Maha Tahu saat yang tepat bagi hambanya untuk mengakhiri masa lajang dan membina rumah tangga dengan memberikan jodoh terbaik. Segala sesuatu akan indah pada waktunya. Penantian yang lama tapi berbuah manis adalah sepadan.
Allah punya rencana lain yang lebih baik untuk kita. Rencana Allah adalah rencana terbaik untuk hambaNya. Mungkin Allah menginginkan kita beribadah lewat jalur yang lain seperti memelihara anak yatim, membina anak yang kurang mampu / anak jalanan, berbakti pada orang tua yang memiliki umur panjang atau Allah telah menyediakan pasangan terbaik kita di surga firdaus.
Jika sesuatu terjadi seperti yang kita inginkan, anda bertemu jodoh, menikah dan membina rumah tangga, artinya anda beruntung. Tapi jika sesuatu terjadi tidak sesuai keingin anda, jodoh tak kunjung datang sementara usia terus beranjak, artinya anda sangat beruntung

0 Response to "SUSAH MENDAPAT REZEKI JODOH, MENGAPA TAK KUNJUNG BERTEMU?"
Posting Komentar